Sesepuh Kedatuan Sawitto Yakin Danny Pemimpin yang Bisa Jaga Budaya Sulsel

  • Bagikan

Begitu pula dengan Kerajaan Gowa, yang ketika diserang, para bangsawannya datang dan menetap di Jampue, sebuah kampung pesisir Pinrang.

"Di masa lalu, Pinrang menjadi tempat bernaung bagi semua kerajaan di Sulsel. Pernikahan silang antara raja-raja dari Sawitto, Sidenreng, Suppa, Alitta, Bone, Gowa, dan Luwu terjadi di sini. Ini menjadi simbol betapa eratnya hubungan Pinrang dengan sejarah dan peradaban Sulawesi Selatan," jelasnya.

Andi Pallawagau juga menegaskan bahwa jika Pinrang tersakiti, maka seluruh Sulawesi Selatan akan ikut merasakan dampaknya, mengingat pentingnya posisi Pinrang dalam menjaga harmoni budaya, agama, dan pemerintahan di wilayah tersebut.

Masyarakat Pinrang pun diingatkan untuk terus menjaga adat istiadat dan memastikan bahwa pemimpin masa depan tetap memegang teguh warisan budaya yang telah ada selama berabad-abad.

Di bumi lasinrang, julukan kabupaten Pinrang, Danny dianugerahi pin kedatuan, dan pemberian cinderamata berupa keris pusaka yang bermakna keberanian dan kebijaksanaan.

Hadir dalam acara tersebut, Datu Sawitto, YPM, Andi Bau Sawerigading, dewan adat Kerajaan Sawitto, dan para akkarungen kedatuan Sawitto.

Danny Pomanto mengungkapkan komitmennya untuk menjaga amanah yang diberikan oleh Kedatuan Sawitto dan masyarakat Sulsel jika terpilih sebagai gubernur.

"Insya Allah, ini akan menjadi tanda kebangkitan adat istiadat yang unggul, baik bagi kemakmuran Kedatuan Sawitto maupun bagi kemakmuran Sulawesi Selatan," ujar Danny dengan penuh keyakinan. (Alman)

  • Bagikan

Exit mobile version