Sementara itu, Cawabup nomor 2, Muhammad Dhevy Bijak juga memperlihatkan kualitasnya, dimana mantan legislator DPR RI dari Partai Demokrat ini mengajak Paslon lain untuk berdebat masalah program pupuk gratis yang dikaitkan kemampuan keuangan daerah.
"Kami memberi apresiasi janji politik Paslon nomor 1 terkait pupuk gratis yang akan diberikan kepada masyarakat. Namun demikian, perlu kiranya dihitung kemampuan keuangan daerah, dimana postur anggaran APBD dinilai belum memungkinkan Pemkab Luwu utuk menggratiskan pupuk yang saat ini masih bersubsidi dari pemerintah pusat," ujar Dhevy.
Pada sesi terakhir di closing statment, Pata-Dhevy menitipkan pesan kepada masyarakat Luwu menyambut hari pencoblosan 27 November mendatang, dimana penyampaian pesan diawali Dhevy Bijak dan diakhiri oleh Patahuddin.
"Hadirin dan masyarakat Luwu yang kami cintai, Tana Luwu ini adalah daerah yang diberkahi oleh Tuhan yang maha kuasa. Tanah yang memberikan kekayaan alam yang melimpah berikut sumber daya manusianya. Potensi ini harus mendorong kesejahteraan masyarakat Luwu
Paslon Pata-Dhevy berjanji akan melaksanakan pemerintahan yang jauh dari korupsi, kolusi dan nepotisme. dan berjanji akan menjadi pemimpin yang melayani dan bekerja keras membangun Luwu. Terima kasih KPU Luwu yang memberi ruang untuk menyampaikan gagasan dan visi misi . Mari kita jaga Kabupaten Luwu tetap damai Insya Allah Pastikan ditanggal 27 November datang ki ke TPS, nomor 1 dibuka, Nomor 2 yang kita coblos dan nomor tiga kita tutup" Kata Patahuddin dan Dhevy, saat menyampaikan clasen stekmen dan disambut tepuk tangan oleh pendukungnya. (Rls)
