Pj Bupati Enrekang Diminta Komitmennya Ciptakan Pilkada Damai

  • Bagikan

ENREKANG,FAJAR.CO.ID---Aksi demontrasi di Kabupaten Enrekang telah terjadi tiga hari berturut-turut dengan berbagai macam tuntutan. Di hari ketiga kembali turun massa Aliansi Masyarakat Menggugat (SIKAT) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Enrekang, Rabu (6/11/2024).

Aksi yang berlangsung tersebut salah satunya menuntut Penjabat Bupati Enrekang, Marwan Mansyur untuk berkomitmen menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman dan tidak berpihak pada salah satu pasangan calon.

Tuntutan ini disampaikan pendemo karena mereka menilai Pj Bupati Enrekang, Marwan Mansyur menjelang pelaksanaan Pilkada melakukan pergantian tujuh Plt Kepala Dinas di kabupaten Enrekang, yang salah satunya adalah Kepala Bapenda Hidjas Gaffar di tugaskan sebagai Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Padahal saat ini Hidjas Gaffar telah dilaporkan ke Bawaslu Enrekang gegara diduga memposting foto Calon Wakil Bupati nomor urut 2 saat menerima rekomendasi dari Partai Demokrat.

Jenderal lapangan aksi, Misbah menyampaikan orasinya bahwa tiga hari setelah pergantian Plt Kepala Dinas, Hidjas Gaffar langsung melalukan evalusi besar-besaran terhadap 60 orang Plt Kepala Desa se-kabupaten Enrekang.

"Ada apa tiba-tiba melakukan evaluasi Plt kepala desa, kenapa tidak dilaksanakan jauh hari sebelumnya atau bahkan sekalian setelah Pilkada, ini kan janggal," tambahnya.

Misbah juga mempertanyakan kehadiran Tajuddin yang merupakan pegawai staff Inspektorat Sulawesi Selatan yang mengaku perwakilan Pj Bupati Enrekang menemui massa aksi pada hari sebelumnya.

Keberadaan Pj Bupati Enrekang Marwan Mansyur, Tajuddin dan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Hidjas Gaffar, ketiganya tidak ada di lokasi saat massa demo ingin bertemu.

  • Bagikan