"Melukis dengan tanah liat merupakan hal baru bagi siswa siswi Mts Madani Alauddin dalam mengolah media-media dimensi.Mereka sangat antusias memgikuti kegiatan ini mulai dari cerita dari Sang Maestro Zainal Beta, yang pertama kali menemukan tekhnik penggunaan tanah liat pada lukisannya, sampai belajar bagimana mengolah tanah liat menjadi sebuah lukisan yang istimewa.Siswa dan siswi juga ikut bertanya ke sang maestro,"ujar Satria.
Selain itu, jelas Satria, Workshop Clay Painting ini juga membawa siswa siswi MTs Madani Alauddin mengeksplorasi seluruh kawasan Benteng Fort Rotterdam yang bagi mereka adalah hal baru untuk bisa menikmati keindahan serta keunikan dari situs bersejarah ini.
"Yang jelas anak-anak siswa sangat senang dan antusias berkeliling melihat keindahan sejarah yang ada di Sulsel.Termasuk berkenalan dengan seniman-seniman yang ada di dalam benteng.Insyaallah kegiatan seperti ini akan terus dilakukan untuk mengajarkan siswa terus mengingat sejarahnya dan belajar membuat lukisan menggunakan tanah liat seperti Sang Maestro Zainal Beta,"harapnya.(war)