BULUKUMBA,BKM.FAJAR.CO.ID-- Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi krisis kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba mengadakan simulasi Table Top Exercise di Aula Gedung Pinisi lantai 4. Selasa-Rabu 29-30 Oktober 2024
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor, sehingga semua pemangku kepentingan memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam situasi darurat.
Simulasi ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Bulukumba, H. Saharuddin Saing, yang menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi dalam menghadapi krisis kesehatan di wilayah Bulukumba.
Dalam sambutannya, H. Saharuddin Saing menyatakan, bahwa menghadapi krisis kesehatan memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan tidak hanya sektor kesehatan, tetapi juga instansi keamanan, penanggulangan bencana, dan dukungan masyarakat.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi sebagai fondasi kesiapsiagaan, dan keberhasilan tergantung pada kemampuan untuk bekerja sama, berbagi informasi, dan merespons secara terpadu.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara berpengalaman dari tingkat provinsi, termasuk Dr. H. Muhammadong, SKM., M.Kes, Pembina dan Penanggung Jawab Krisis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Dr. Muhammadong memberikan wawasan tentang pentingnya deteksi dini dan respons cepat, serta menekankan bahwa komunikasi dan koordinasi yang efektif adalah kunci keberhasilan penanganan krisis.
Penelaah Teknis Kebijakan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Fajar Qadri, juga menyampaikan pentingnya pemahaman kebijakan teknis dan standar prosedur dalam penanganan krisis.