Selain itu, digitalisasi bank melalui QRIS dan layanan mobile banking dianggap penting untuk mendukung pelaku UMKM dalam memperlancar transaksi keuangan mereka.
Tak hanya itu, Kementerian Keuangan melalui Kepala DJPb Sulawesi Selatan, Supendi, menyatakan siap mendukung pertumbuhan sektor perikanan dan peternakan melalui penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menurutnya, Pemda perlu melakukan pemetaan potensi daerah secara komprehensif untuk memaksimalkan peluang tersebut.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, turut menekankan pentingnya peningkatan produktivitas sektor perikanan dan peternakan melalui klasterisasi, serta menghapus praktik rentenir lewat program PHINISI.
Sementara itu, Kepala LPS III, Fuad Zaen, menekankan pentingnya penguatan literasi keuangan untuk mendorong masyarakat menabung di bank, sehingga dana simpanan dapat menjadi sumber pembiayaan ekonomi.
Rapat koordinasi ini menjadi tonggak penting bagi upaya sinergi antar lembaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Sulawesi Selatan.
Rekomendasi yang dihasilkan akan terus dipantau dan dievaluasi dalam rapat-rapat berikutnya guna memastikan implementasi yang efektif. (rhm)