Demikian pula mengambil kebijakan kerap lambat meskipun rawan persoalan kesehatan. Beliau lebih mengutamakan pelayanan pasien di RS miliknya, tulis AAL.
Berbeda dengan VDB (Victor Datuan Batara) sudah pengalaman urus dan tidak ada kepentingan rs-nya dll (dan lain-lain) beliau hanya mau bekerja full buat masyarakat, sambungnya.
Yohanis Kundang berharap Bawaslu segera menindaklanjuti laporan tim hukum Zatria.
Kata Yohanis Kundang, selain dugaan netralitas abdi negara, pernyataan AAL ditengarai mengarah ke fitnah dr Zadrak dan RS Sinar Kasih Makale.
Kepada seluruh tim, relawan, simpatisan dan pendukung agar tidak terprovokasi dengan isu-isu serta postingan berseleweran di medsos Zatria, kita tetap bersatu fokus bekerja, wijudkan kemenangan, ujar Yohanis Kundang (agus).
