Andarias desak penyidik Polres Toraja Utara serius menangani kasus memalukan ini sebab sudah melaporkan kasus tersebut sejak tanggal 16 Juli 2024 lalu pasca kejadian disamping rumah korban tanggal 10 Juli 2024 lalu.
Korban kini sudah mendapat pendampingan Yurni dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa) Toraja.
Yurni jelaskan pelaku perbuatan senonoh ditengarai sudah tidak ada di Toraja.
Saya harap petugas kepolisian mencari keberadaan pelaku, seperti kasus serupa terjadi di Makale, pungias Yurni (agus).
