Andi Sudirman-Fatma 63 Persen dan Danny Pomanto-Azhar 17 Persen di Survey Indikator.Pengamat: Sangat Sulit Terkejar

  • Bagikan

Sebagai informasi, Lembaga Survei Indikator melakukan riset pada tanggal 26 September hingga 3 Oktober 2024 untuk pemilihan Gubernur Sulsel.

Pengumpulan data survei ini merupakan populasi seluruh warga negara Indonesia di Sulsel yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 800 orang dari seluruh kabupaten dan kota di Sulsel yang terdistribusi secara proporsional. Kemudian dilakukan oversample di Kabupaten Bone menjadi 400 responden.

Metode yang digunakan adalah metode simple random sampling, yang memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95,0 persen.

"Sedang quality control terhadap hasil wawancara, dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti,” demikian kata Prof Burhanuddin Muhtadi.

Survei yang bertajuk "Peluang Menang Calon Calon Gubernur di Provinsi Sulsel", ini ingin memotret sikap dan perilaku calon pemilih di Sulsel untuk mengetahui peta dukungan politik elektoral dan ingin mengetahui faktor-faktor penting apa yang berkaitan dengan pilihan-pilihan tersebut sekaligus melihat persepsi warga Sulsel terkait isu-isu mutakhir yang sedang mengemuka.

Menanggapi hal itu, guru besar Unhas dan pengamat politik Prof. Dr. Armin Arsyad MSi mengatakan survei terbaru Indikator ini sudah menggambarkan kecenderungan pemilih yang sudah stabill.

"Dengan jarak suara yang jauh sudah sangat sulit lagi mengejar elektabilitas Andalan Hati. Bahkan besar kecenderungan 18 persen suara pemilih yang belum menentukan pilihan bakal menjatuhkan pilihannya ke Andi Sudirman-Fatma," ujar Prof. Armin, Sabtu (12/10/2024).

Hal ini dikarenakan, imbuhnya, suara pemilih yang belum menentukan pilihan tersebut akan lebih cenderung memilih pemenang karena keinginan untuk berkontribusi sebagai pemenang dalam hasil akhir.

"Jadi perkiraan saya, elektabilitas Andalan Hati bisa mencapai 70 persen atau lebih," kata dia.

Apalagi, selama ini Andi Sudirman menunjukkan konsistensinya dalam berbagai kampanye dengan cara yang sangat simpatik serta menunjukkan kredibilitasnya sebagai pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat.

"Kualitas kepemimpinan inilah yang membuat Andi Sudirman dengan cepat meraih simpati warga Sulsel. Ditambah lagi dengan akumulasi kerja nyata yang ditorehkanya selama menjabat gubernur Sulsel, seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan masjid dan bantuan bencana di mana Andi Sudirman langsung hadir di lokasi," tandasnya.

Di samping itu, kata Prof Armin, besarnya dukungan ke Andalan Hati karena tim pemenangannya bekerja maksimal di lapangan.

"Tim pemenangan Prabowo serta tim pemenangan Anies kan bergabung mendukung Andalan Hati. Jadi wajar bila arus dukungan sangat kuat. Inilah yang terpotret dalam survei ini. Sehingga memang Andalan Hati sulit terkejar lagi," kuncinya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version