Program pembinaan dan ijazah paket ini pun tidak dikenakan biaya sepeserpun. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk memberikan hak pendidikan kepada masyarakat.
"Karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada Rutan Sinjai yang telah membuka ruang kerja sama mengatasi persoalan ini," tambahnya.
Kepala Rutan Kelas 2 Sinjai, Darmansyah mengatakan, ratusan warga binaan putus sekolah setelah dilakukan pendataan. Oleh karena itu pihaknya berinisiatif agar mereka mendapatkan pendidikan yang nantinya ketika keluar dari Rutan bisa digunakan untuk mencari pekerjaan.
"Ini menjadi bukti nyata bahwa Rutan bukan hanya menjadi tempat pembinaan tetapi juga menyiapkan pendidikan untuk membina Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat berguna bagi bangsa dan negara.
Pihak PKBM pun akan melaksanakan pendidikan non formal di Rutan kelas 2 Sinjai. Ratusan peserta yang memenuhi syarat akan dibagi menjadi beberapa kelas.(dink)