BULUKUMBA,BKM.FAJAR.CO.ID-- Ribuan warga menghadiri kampanye tatap muka calon bupati Bulukumba nomor urut 2 Andi Muchtar Ali Yusuf di lapangan desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Ahad (6/10), malam. Di momen ini, ketua DPC Partai Gerindra Bulukumba Syahruni Haris membakar semangat ribuan pendukung.
Warga yang membeludak ikut menyambut kedatangan calon bupati petahana yang dikenal dengan jargon 'Dikerja Bukan Dicerita'. Bahkan, Andi Utta sapaan Andi Muchtar Ali Yusuf saat memasuki area lapangan, digilir foto bersama.
Lokasi kampanye, tepat di hadapan kediaman ketua tim keluarga Andi Utta-Edy Manaf, yakni Andi Muttamar Mattotorang. Tampak lintas tokoh masyarakat, perempuan hingga pemuda, ikut menyuarakan dukungan untuk Bulukumba dua kali tambah baik.
Selain lintas tokoh, puluhan elite partai koalisi juga setia mendampingi Andi Utta di kampanye tersebut, terutama ketua DPC Partai Gerindra Bulukumba Syahruni Haris yang didaulat menyampaikan orasi politik di atas panggung.
Antusiasme warga yang hadir, merupakan bukti nyata Andi Utta-Edy Manaf masih diinginkan memimpin kabupaten berjuluk 'Bumi Panritalopi' untuk kedua kalinya.
Ketua DPC Partai Gerindra Bulukumba, Syahruni Haris mengajak seluruh tim pendukung dan relawan Andi Utta-Edy Manaf untuk tidak jemawa. Ia menegaskan untuk tetap fokus bekerja hingga hari-H pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.
"Dulu partai pengusul Andi Utta-Edy Manaf hanya 12 kursi. Terbukti dengan waktu hanya tiga tahun lebih, pembangunan Bulukumba begitu cepat," ujar Syahruni Haris disambut riuh tepuk tangan.
"Sekarang sudah 28 kursi. Apalagi yang kita khawatirkan saudara-saudara sekalian, backup beliau kalau sudah memimpin kembali Bulukumba," sambungnya.
Syahruni Haris mengatakan bahwa yang dibutuhkan adalah memenangkan kembali Andi Utta-Edy Manaf untuk periode kedua. Ia pun meminta agar warga yang hadir memberi bukti pada masa pencoblosan nantinya.
"Maukah kita memenangkan untuk periode kedua?. Supaya apa?, supaya yang kita rasakan hari ini yang sudah baik, jauh lebih baik lagi di masa yang akan datang," tanya Syahruni Haris, dijawab serentak mau.