Haji Suwardi dan rombongan tiba sekira pukul 22.30 WITA usai menggelar kampanye dialogis di Desa Jampu yang dihadiri tak kurang dari 500 orang.
Dalam kesempatan itu di depan komunitas Jawa di Soppeng, Haji Suwardi menekankan penting toleransi dan kehidupan sosial budaya yang setara. "Tak boleh ada dikotomi antara pendatang dan penduduk asli. Semua harus menyatu dalam kesetaraan yang dibingkai dalam semangat toleransi dan cinta negara kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Ia mengapresiasi pagelaran musik campur sari yang didatangkan khusus oleh pemilik hajatan. "Ketinggian dan penghormatan budaya leluhur adalah penyelamat dalam kehidupan sosial kita. Saya mendukung pelestarian budaya itu untuk kemajuan Soppeng," jelasnya. (Sar)