"Kami sangat senang dan mengapresiasi keberhasilan ini. Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi antara kepala sekolah, guru, dan siswa, didukung oleh tim Adiwiyata," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penghargaan tersebut tidak mudah diraih, dan membutuhkan semangat serta dukungan yang besar.
"Kami berharap penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri ini bisa menjadi motivasi untuk terus menanamkan kesadaran dan budaya peduli lingkungan di sekolah-sekolah," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Bulukumba, Andi Buyung, juga menyampaikan apresiasinya kepada sekolah-sekolah yang telah berhasil meraih penghargaan nasional ini.
"Program Adiwiyata membawa perubahan positif dalam ekosistem sekolah, terutama dalam upaya melestarikan lingkungan," katanya.
Ia berharap, melalui program ini, perilaku peduli lingkungan di kalangan warga sekolah dapat terus tumbuh, serta membantu memperkuat ketahanan generasi muda dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Untuk diketahui, penerima penghargaan Adiwiyata dinilai telah berhasil menerapkan praktik-praktik baik dan perilaku ramah lingkungan hidup di sekolah dan sekitar sekolah. Dalam pelaksanaannya, mereka juga melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).
Hal ini akan berdampak terhadap peningkatan kualitas lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya, juga pada daerah setempat sehingga bisa didapatkan lingkungan pemukiman yang baik dan sehat.(*)