Suara Lanjut Dua Periode Andi Utta-Edy Manaf Menggema di Tanah Jaya Kajang

  • Bagikan

Politisi senior Bulukumba ini, mengajak warga untuk menghargai perbedaan-perbedaan pilihan politik. Apalagi memang, Andi Utta-Edy Manaf, dikenal mempopulerkan politik santun di Pilkada Bulukumba.

"Dalam pemilihan ini, mari menghindari politisasi SARA (suku, agama ras dan antar golongan)," jelas Kahar Muslim.

Anggota DPRD Bulukumba Dapil Kecamatan Kajang dan Herlang, Kaspul BJ mengakui totalitas Andi Utta dalam memimpin Bulukumba. Sebab selama menjadi bupati, Andi Utta tak pernah menerima gajinya, bahkan memberikannya semua kepada guru-guru mengaji tradisional.

Menurut Kaspul, mewakafkan semua gaji kepada guru-guru mengaji tradisional sebagai bukti pemimpin yang komitmen dalam memajukan semangat keagamaan di masyarakat.

"Beliau (Andi Utta) sudah selesai dengan dirinya. Sehingga yang beliau pikirkan adalah masyarakatnya," imbuhnya.

Kampanye tatap muka ini, mayoritas dihadiri oleh emak-emak. Dalam beberapa kesempatan, suara lanjutkan dua kali tambah baik, Bulukumba jangan mundur lagi, menggema.

Di Pilkada Bulukumba tahun 2020 lalu, Andi Utta mengaku menang telak di Kecamatan Kajang. Olehnya, ia akan terus mendorong percepatan pembangunan khususnya di Kajang, jika kembali diberi amanah untuk kedua kalinya.

"Dulu saya menang mutlak di Kecamatan Kajang. Makanya saya malu kalau tidak berbuat. Terima kasih saudaraku semua," ungkap Andi Utta.

Sekadar diketahui, kontestasi Pilkada Bulukumba tahun 2024 diikuti dua paslon. Keduanya, Jamaluddin M Syamsir-Tomy Satria Yulianto paslon nomor urut 1, dan Muchtar Ali Yusuf-H.A.Edy Manaf paslon nomor urut 2.(*)

Editor: Warta
  • Bagikan