MAKALE, BKM.FAJAR.CO.ID-- Aliansi Cipayung gabungan dari organisasi mahasiswa GMKI, GMNI, PMKRI, Selasa (1/10), menggelar aksi damai di DPRD Tana Toraja suarakan kasus dugaan pelecehan anak di bawah umur yang dilakukan gurunya sendiri.
Pelaku guru status honorer inisial DA (27) dan korbannya siswi berinisial DAMP (10) SD Kristen 2 Makale.
Jendral lapangan (Jendlap) Albert Punaga orasinya sorot kasus ini sebab masa depan anak muda hendaknya terlindungi sehingga pelecehan seksual seperti ini tidak boleh tetulang lagi.
Petugas kepolisian kami desak selesaikan kasus ini sesusi proses hukum yang berlaku, dan pelakunya segera diseret pertanggungjawabkan perbuatannya.
Miris sekali kasus pelecehan anak di bawah umur menonjol di daerah, ini tidak boleh dibirkan dan korbannya bertambah. Parahnya lagi korban trauma karena di bully, singkat Alber Punaga.
Sejumlah anggota dewan baru dua hari bertugas pasca dilantik terima pendemo diruang lobi DPRD Tana Toraja. Mereka sepakat kasus ini dilanjutkan proses hukumnya.