Baso Arwan juga menjelaskan Kronologi kejadiannya saat pelaku hendak mengisi BBM di SPBU tersebut dan entah permasalahan apa tiba tiba pelaku mengamuk dan malakukan pengancaman menggunakan sebilah badik di spbu Amessangeng Kelurahan Maddukeleng, Kecamatan Tempe.
"Jadi awal mula terjadinya pengancaman karna pelaku tidak terima mobilnya tidak di isikan bbm karna tidak memiliki barcode di saat itu pelaku marah-marah dan mengambil badik di dalam mobilnya dan melakukan pengancaman terhadap pegawai SPBU"' terangnya
Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku tak menampik perbuatanya tersebut dan mengakui dalam keadaan terpengaruh minuman keras.' Saat ini pelaku dan barang bukti sebilah badik telah diamankan di Mapolres Wajo dan ini tengah menjalani proses
penyidikan lebih lanjut". Tutupnya ( Muh)