"Agar kedepannya anak muda ini, sudah siap untuk menghadapi segala tantangan," jelas Ulfa.
Ia lebih jauh menyebutkan alasan banyaknya dukungan perempuan untuk JMS-TSY. Salah satu alasannya kata Ulfa, JMS-TSY selalu menghadirkan gaya komunikasi yang berbeda.
"Beliau berdua ini hadir dengan gayanya yang sederhana, sehingga memunculkan rasa simpati dan empati di kalangan perempuan. Beliau selalu hadir dengan memunculkan rasa kepedulian yang tinggi," jelasnya.
Lantas, siapa Jamaluddin M Syamsir?
Jamaluddin M Syamsir merupakan politikus DPP Partai Golkar. Ia lahir dari keluarga sederhana di Kecamatan Kajang, pada 21 Februari 1978. Pendidikan dasar sampai menengah di Kecamatan asalnya, yaitu SDN 281 Sumalaya, Kajang (1990), kemudian SMPN Kalimporo, Kajang (1993).
Setelah tamat SMP, Jamal Syamsir hijrah ke kota Makassar dan masuk Pondok Pesantren Darul Aman Gombara. Dalam kurun waktu tiga tahun, ia digembleng dengan penanaman keagamaan hingga karakter kesederhanaan.
Selanjutnya, Jamal Syamsir melanjutkan pendidikannya di IAIN Alauddin Makassar, yang telah berubah nama menjadi UIN Alauddin Makassar. Di dunia kampus, kepemimpinannya mulai terbentuk. Ia juga mulai membangun networking, yang awet sampai saat ini.
Namanya kian melejit saat menjadi ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan, pada tahun 2010. Anak rakyat Bulukumba yang sukses memenangkan kontestasi saat itu, setelah kepemimpinan Ilhamsyah Azikin Solthan.
Seusai pengundian nomor urut di Aula KPU Kabupaten Bulukumba beberapa waktu lalu, Jamaluddin Syamsir optimistis menghadapi kontestasi Pilkada 2024. Nomor urut satu, katanya, merupakan nomor yang punya filosofi mendalam.
"Nomor urut satu bermakna sebagai simbol gelar suara dan pemersatu semua elemen yang ada di Bulukumba," imbuhnya.
Sekadar diketahui, Andi Utta-Edy Manaf merupakan paslon petahana yang diusulkan oleh tujuh gabungan parpol di antaranya Gerindra, PAN, PKS, PKB, Demokrat, PDIP dan Partai Buruh. Selain itu, PPP, Perindo dan Partai Gelora ikut mendukung paslon tersebut.
Sedangkan paslon penantang, Jamal Syamsir-Tomy Satria diusulkan oleh empat gabungan parpol di antaranya Golkar, NasDem, Hanura dan PBB. Dua parpol lainnya, PSI dan PKN juga mendukung paslon tersebut.
Adapun masa kampanye pada pemilihan serentak tahun 2024, baik pemilihan gubernur-wakil gubernur dan pemilihan bupati-wakil bupati, berlangsung pada 25 September 2024 sampai 23 November 2024 mendatang.(*)