"Kita semua diberi wejangan dari pasangan calon Andi Utta dan Andi Edy Manaf serta ketua tim pemenangan, untuk tetap mengutamakan etika politik," jelasnya.
Olehnya, peraih KOPEL Award semasa menjabat sebagai anggota dewan Bulukumba di periode pertamanya, mengajak semua elemen untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mencederai proses demokrasi.
Sebab katanya, proses dan dinamika Pilkada ini, hanya berkisar dua bulan saja. Sehingga perbedaan politik di tengah-tengah masyarakat, harus disipaki secara bijaksana dan harmonis.
"Saya kira semua pasangan calon punya niat yang baik. Mari menyuguhkan politik gagasan. Paslon kami merupakan paslon petahana, masyarakat sudah bisa menilai sendiri seperti apa karya dan kerja nyatanya," jelas Zulkifli Saiye, yang juga merupakan politisi PDIP.
Dilansir dari https://kab-bulukumba.kpu.go.id, ketua tim pemenangan Andi Utta-Edy Manaf di Pilkada Bulukumba adalah H Patudangi. Ia merupakan politisi partai Gerindra yang baru dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Sulsel periode 2024-2029.
Di posisi sekretaris tim, ada politisi PAN Bulukumba Khalid Saifullah. Sedangkan bendahara tim ada legislator PKB Bulukumba Andi Erlina Halmin. Wakil ketua tim dijabat oleh Fahidin HDK.
Selanjutnya Syahruni Haris di posisi dewan penasehat, ketua PDIP Bulukumba Andi Makkasau sebagai dewan pembina, serta beberapa nama lain juga masuk dalam struktur organisasi tim pemenangan Andi Utta-Edy Manaf.(*)