"Alhamdulillah dan tidak ada yang kebetulan, itu sesuai dengan angka di hati kami sejak beberapa hari ini," tuturnya.
Muzayyin menuturkan bahwa semangat bersatu memang paling tepat digaungkan di Sinjai saat ini. Sebab hanya dengan bersatu, perubahan bisa diwujudkan. Apalagi kondisi saat ini, sejumlah problem mendera kabupaten di timur Sulawesi Selatan ini. Mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga keuangan pemerintah daerah.
"Kami mengikuti kontestasi pilkada ini bukan tanpa alasan. Kami merasa terpanggil sebagai generasi tanah leluhur ini, orang tua kami adalah tokoh-tokoh di daerah ini. Kami ingin berkontribusi untuk membantu kehidupan masyarakat yang lebih baik," ucap Muzayyin.
Dengan pengalaman di pemerintahan dan terlibat dalam kerja-kerja pembangunan di Sulawesi Selatan sebagai unsur pimpinan di DPRD provinsi, plus pengalaman lain dan relasi hingga skala nasional, Muzayyin optimistis bisa berbuat lebih baik.
"Kita sudah ditetapkan sebagai calon nupati dan bakil bupati untuk Kabupaten Sinjai. Mohon doa ta semua. Maiki masseddi. Kita bangun Sinjai yang makessing na mabbarakka," pungkas Muzayyin.(dink)
