Berbicara masalah pemilihan, tentunya kita berbicara masalah pesta demokrasi, saya dalam pemilihan sudah melalui semuanya, mulai dari pemilihan anggota legislatif dan saya terpilih pada tahun, 2004 - 2009.
Pada tahun 2019, saya terpilih sebagai Bupati Pinrang periode tahun 2019 - 2024 dan selama kepemimpinan kami, dianggap tidak ada program yang kami lakukan dan tentunya jika itu benar saya sudah berada dalam penjara, tapi kan kita lihat sendiri saya ada berdiri di depan kita semua.
"Selama lima tahun kepemimpinan kami, setiap tahunnya dapat penghargaan dari badan pemeriksa keuangan terkait pengelolaan keuangan daerah, dan bilamana isu yang berkembang itu benar tentunya, Kabupaten Pinrang tidak mendapat penghargaan dari badan pemeriksa keuangan," ucap Irwan dengan senyum ciri khasnya.
Saya dan Sudirman Bungi, adalah pasangan serasi. karena saya dari Politisi, sementara Sudirman Bungi seorang Birokrat, saya sudah menjabat Bupati selama 5 tahun sementara Sudirman Bungi yang merupakan jebolan Militer mempunyai karis ASN yang sangat luar biasa, mulai dari Lurah sampai Sekretaris Daerah dan pernah menjabat sebagai pelaksana tugas Bupati di Sidrap.
"Dengan Niat yang tulus, Sudirman Bungi memilih untuk Pensiun dini, untuk mendampingi saya di Pilkada Pinrang, tidak lain keinginannya untuk membersamai kami dalam Pembangunan Pinrang ke depan, memperbaiki yang masih kurang dan melanjutkan program yang belum sempat terealisasi dalam periode kami yang pertama, karena tentu kita memahami bersama, selama tiga tahun dalam kepemimpinan kami di periode pertama dilanda Covid 19 yang menjadi momok bagi kita semua dan menggerogoti anggaran yang ada pada waktu itu," pungkas Irwan Hamid Calon Bupati Pinrang sang Petahana. (Alman)
