Petani Sawit Keluhkan Hilangnya Kuota Pupuk Subsidi, Akbar Andi Leluasa Paparkan Solusinya

  • Bagikan

Menurut Akbar, kurangnya kuota pupuk subsidi dan mahalnya biaya usaha tani serta rendahnya harga hasil panen membuat petani dan nelayan budidaya menjadi tertekan. Akbar menambahkan bahwa khusus Nelayan Tambak dan Petani Sawit yang tidak mendapat pupuk subsidi, pemerintah daerah akan menempuh subtitusi atau subsidi silang untuk mengurangi beban biaya usaha tani seperti pengadaan bantuan bibit dan benih, peningkatan kualitas jalan tani, memperbaiki jaringan irigasi, pengadaan alsintan, menambah jalan tani, jembatan penghubung, dan saluran empang. "Selain melanjutkan program pertanian yang selama ini sudah berjalan baik, Bupati Budiman akan memprogramkan hilirisasi pertanian diantaranya memfasilisitasi berdirinya RPU yang bisa menampung dan membeli hasil panen petani dengan adil, pembiayaan usaha tani melalui badan usaha tertentu, menambah anggaran untuk bantuan alsintan dan sarana produksi pertanian lainnya, serta memberikan perhatian khusus buat petani sawit seperti menambah anggaran untuk perbaikan jalan jalan tani di wilayah kebun sawit milik masyarakat," beber Akbar.

Menanggapi penyataan Akbar Andi Leluasa tersebut, masyarakat tani yang hadir menyambut baik visi Budiman Akbar dalam mengembangkan pertanian di Luwu Timur.(*)

Editor: Warta Shally Hidayat
  • Bagikan

Exit mobile version