LUWU TIMUR,BKM.FAJAR.CO.ID--Bupati Luwu Timur, H Budiman dan Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Pendirian Perusahaan Patungan (Join Venture) antara PT Aneka Tambang (Antam) Tbk., PT Sulawesi Citra Indonesia (PT. SCI) dan PT Luwu Timur Gemilang.
Penandatanganan perjanjian terkait pengelolaan tambang Blok Pongkeru yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Jum'at (13/09/24) ini, dilakukan oleh Nicolas D. Kanter (Direktur Utama PT. Aneka Tambang (Antam) Tbk,) dengan Dr. Ir. Machmud Achmad (Plt. Direktur Utama PT. Sulawesi Citra Indonesia (PT.SCI) Perseroda) dan Iwan Usman (Direktur Utama PT. Luwu Timur Gemilang (LTG) Perseroda).
Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dilaksanakannya perjanjian kerjasama PT. Antam dengan PT. SCI dan PT. LTG dalam pengelolaan tambang Blok Pongkeru.
Bupati bersyukur dengan adanya perjanjian ini. Ia pun berharap apa yang telah disepakati bisa berjalan sebagaimana mestinya, sehingga membuat BUMD menjadi lebih baik lagi dan tentunya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Dikesempatan tersebut, Bupati Luwu Timur sedikit menyampaikan sejarah panjang keberadaan tambang di Luwu Timur, terutama dengan kehadiran PT. Vale selama 58 tahun, yang diharapkan dapat menjadi modal bagi persiapan sumber daya manusia setempat untuk terlibat dalam kegiatan tambang yang baru ini.
Terakhir, Bupati mengucapkan terima kasih atas upaya bapak Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan yang telah memberikan kebaikan bagi Kabupaten Luwu Timur dan Provinsi Sulawesi Selatan.
"Sekali lagi terima kasih banyak Pak Gub atas segala upaya yang telah dilakukan dalam kerjasama ini," ucap Bupati H. Budiman.
Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, penandatanganan perjanjian ini merupakan sejarah di Sulsel sejak provinsi ini berdiri, untuk pertama kali telah mengelola tambang yang dikelola sendiri.
"Hari ini atas ridho Allah SWT menjadi sejarah besar bagi Sulsel dan Kabupaten Luwu Timur. Dalam sejarah provinsi dan Kabupaten Luwu Timur, inilah pertama kalinya memiliki blok tambang (nikel) yang dimiliki sendiri bekerjasama dengan PT. Antam," kata Prof Zudan.