Pelayanan Digital Pengadilan Negeri Bulukumba Diresmikan

  • Bagikan

Bupati Andi Utta, terlebih dahulu mengapresiasi layanan PTSP Modern berbasis teknologi informasi tersebut. Apalagi, ketika berada di tempat pelayanan, perasaan terasa nyaman.

"Layanan ini jauh lebih bagus dari sebelumnya," ungkapnya.

Andi Utta juga menyinggung hubungan antara ekonomi dan kriminalitas. Ia mengatakan bahwa salah satu penyebab terjadinya kriminalitas karena faktor ekonomi.

"Insya Allah saya akan terus berinovasi untuk memajukan ekonomi masyarakat, agar angka kriminal bisa berkurang," ujarnya.

"Ekonomi kuncinya, ketika ekonomi terpuruk maka pelanggaran hukum tak terkontrol. Ketika ekonomi bagus, maka pelanggaran hukum bisa terkontrol," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Dr. H. Zainuddin menyebut, hadirnya PTSP bermula untuk merubah wajah pengadilan yang semula dianggap menakutkan.

Dulu katanya, ketika orang masuk pengadilan ada perasaan takut, di mana pikiran kerapkali didasari ketika masuk pengadilan itu ada unsur kriminal atau pun merampas hak orang lain (perdata).

"Dengan adanya PTSP ini, pimpinan Mahkamah Agung merubah wajah pengadilan dari menyeramkan menjadi menyenangkan," urainya.

Zainuddin menilai belum ada layanan PTSP di level pengadilan negeri, semodern PTSP yang ada di Pengadilan Negeri Bulukumba. Ia berpendapat, ada beberapa PTSP modern tapi tak secanggih di Bulukumba.

"Kalau kita masuk di ruangan PTSP Pengadilan Bulukumba ini, kemudian tidak merasa nyaman, maka itu dipertanyakan. Di sini suasananya menggembirakan," jelasnya.

Seusai seremoni peresmian PTSP, dilanjutkan dengan pengguntingan pita di pintu utama Pengadilan Negeri Bulukumba. Kemudian, Ketua Pengadilan Tinggi, Bupati dan tamu undangan memasuki ruang pelayanan yang telah diresmikan.

Di peresmian PTSP ini, juga hadir unsur Forkopimda Bulukumba, beberapa pejabat Eselon II dan Eselon III Pemkab Bulukumba, pihak Bank BRI, serta tamu undangan lainnya.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version