Pemerintah daerah, lanjutnya, sangat menyadari bahwa pengembangan kompetensi tenaga kerja adalah salah satu prioritas utama.
"Oleh karena itu, kami akan terus berupaya untuk menyediakan berbagai pelatihan dan program pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan tuntutan pasar kerja," tuturnya.
H. Budiman berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta tidak hanya akan menjadi operator alat berat yang kompeten, tetapi juga memiliki sikap kerja yang profesional, disiplin, dan bertanggung jawab.
"Ini adalah kualitas yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, terutama di sektor yang sangat bergantung pada keahlian teknis dan keselamatan kerja seperti ini," jelas Bupati.
Turut hadir Direktur LPKS Syiar Utama, Syaharuddin, Assisten Pemerintahan dan Kesra, Aini Endis Anrika, dan para peserta pelatihan sebanyak 60 orang dari Kecamatan Towuti dan Nuha.(humas)