“Almarhum adalah pamong yang luar biasa. Anak muda yang berprestasi. Kepergian almarhum sebuah kehilangan bagi Pemkot Makassar. Sosok ASN pekerja keras dan loyal,”
kata Danny terbata.
Dia mengatakan saat mendengar informasi kalau almarhum sakit dan dilarikan ke rumah sakit, dirinya berada di Bali.
“Pulang dari Bali, malam sebelum almarhum meninggal, saya langsung menjenguk almarhum. Itulah pertemuan terakhir saya. Sepertinya dia menunggu saya untuk bertemu,” kata Danny.
Dia pun melafalkan doa-doa terbaik untuk almarhum, semoga diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Selamat andindaku. Selamat jalan camat jalan pamong terbaikku. Insyaallah apa yang diberikan untuk Kota Makassar jadi amal jariah,” kata Danny sambil terisak.
Ratusan pelayat di rumah duka yang berlokasi di Jalan Bontonompo melepas kepergian almarhum menuju ke tempat peristirahatan terakhir. (rhm)