MAKASSAR,BKM.FAJAR.CO.ID--Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Provinsi Riau melaksanakan kegiatan literasi digital bertajuk ‘Akademi Digital Lansia’ pada Sabtu, 31 Agustus 2024, di Aula Lembaga Adat Melayu Riau, Pekanbaru. Kegiatan ini diinisiasi oleh Tular Nalar Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo)
Terdapat seratus peserta mengikuti ADL kali dengan tagline ‘Tak Kalah Sama yang Muda’ ini. Mereka mendapatkan meteri tentang dunia digital hari ini, serta pengetahuan tentang pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah. Mengusung metode Komunikasi Antarpribadi (KAP), pengetahuan peserta diperdalam terkait penipuan online, serta mengenal dan menghadapi hoaks saat pemilu maupun pilkada.
Peserta dibagi dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok didampingi seorang fasilitator dari RTIK Riau. Ada 10 fasilitator yang sudah mengikuti training of trainer (TOT) dan mendapatkan sertifikat dari Tular Nalar Mafindo. Kesepuluh fasilitator ialah Abbas Abdurrahman, Alfi Syafa’ati, Fitri Hardianti, M Nurul Fitriadi, M Subahan, M Zulfiadi Arrokany, Puja Hashifah Putri, Darul Kholis, Puspita Sari, dan Shodik Purnomo.
Ketua RTIK Riau Wahyu Ari Sandi di awal kegiatan mengingatkan kepada peserta bahwa dunia digital ini bila tidak dipahami dengan baik akan merugikan kita. padahal, hari ini kehidupan kita nyaris tidak bisa dipisahkan lagi dengan dunia digital.