"Itulah langkah yang saya ambil sebagai Plt.Kadis Pendidikan dengan menurunkan tim Satgas Anti Kekerasan,"ucapnya
Sedangkan Kepala Sekolah, Sahrida yang juga dikonfirmasi oleh BKM, membenarkan sudah didatangi pihak Korwil di sekolah yang dipimpinnya namun belum ada jawaban pihak oknum guru minta maaf.
" Berikan saya waktu sampai besok agar guru wali kelas itu mau minta maaf kepada semua orang tua murid," pintanya.
Sementara itu, guru wali yang diduga melakukan aksi itu , Hj Asrianti membantah kalau dia tidak melakukan pemukulan .
" Tidak kutempeleng pak, anaknya," singkat Hj Asrianti melalui chat WA.(muh)