"Mungkin ada yang saling menyinggung. Tapi mari saling menjaga. Jangan ada gesekan-gesekan," sambung Andi Utta.
Anggota KPU Bulukumba Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan, Syamsul, menguraikan pihaknya telah menerima dokumen pencalonan dan syarat calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf.
Namun saat diverifikasi, PPP tidak ada formulir Model B.Persetujuan Parpolnya, begitupun di silon. Di mana di tingkat DPP PPP, tidak ada persetujuan untuk pencalonan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf.
Selanjutnya kata Syamsul, ada dua partai yang sebenarnya sudah mendapat persetujuan dari DPP di aplikasi silon. Tetapi saat proses pendaftaran ini, Partai Perindo dan Gelora tidak menyertakan dokumen fisik asli persetujuan parpol.
"Berdasarkan ketentuan yang mengatur dalam proses pendaftaran ini, maka ketiga parpol ini tidak disertakan sebagai partai pengusul. Sehingga berita acara yang dibuat tadi, tidak disertakan sebagai partai pengusul," jelasnya.
Sementara itu, sekretaris PPP Bulukumba Amir mengaku tetap menjadi partai pendukung Andi Utta-Edy Manaf di Pilkada 2024 ini. Ia bilang rekomendasi pengusulan dari PPP itu baru diputuskan pada Selasa malam, sekira pukul 22.00 Wita.
"Inilah yang menjadi kendala, sehingga rekomendasi B1KWK terlambat kita dorong. Tapi itu bukan suatu masalah, kami sudah komitmen untuk kembali membantu beliau (Andi Utta-Edy Manaf) menjadi pemenang di periode yang akan datang," jelas Amir.
Di momen pendaftaran ini, sepuluh pimpinan parpol mengawal Andi Utta-Edy Manaf ke KPU Bulukumba, di antaranya Gerindra, PAN, PKS, PKB, Demokrat, PPP, PDIP, Partai Buruh, Partai Perindo dan Partai Gelora. Sebelumnya juga, semua pimpinan parpol menghadiri rapat konsolidasi di kediaman Andi Utta di Tanete Kecamatan Bulukumpa, Selasa malam 26 Agustus 2024.(*)