BULUKUMBA,BKM.FAJAR.CO.ID -- Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba tahun 2024 Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Andi Utta-Edy Manaf), benar-benar diinginkan untuk kembali memimpin Bumi Panritalopi selama lima tahun ke depan. Terbukti pasangan bertagline Dikerja Bukan Dicerita ini, mendapatkan banyak dukungan partai politik (Parpol).
Keputusan parpol untuk mendukung Andi Utta-Edy Manaf di Pilkada Bulukumba 2024, lahir dari berbagai variabel dan pertimbangan. Di mana muaranya mengarah untuk masa depan Bulukumba Maju dan Sejahtera.
Komposisi koalisi gemuk partai politik berada di garda terdepan pemenangan Harapan Baru Bulukumba Jilid II, tak terlepas dari komunikasi politik yang harmonis. Keduanya mampu meyakinkan beragam partai politik, sebagai pemimpin yang layak diperjuangkan kembali.
Tiga partai politik teratas peraih kursi dan suara terbanyak pemilu legislatif (Pileg) tahun 2024 di Bulukumba, yakni PKS, PKB dan Gerindra solid dalam barisan pemenangan Andi Utta-Edy Manaf. Selain itu ada PAN, Demokrat, PPP dan PDIP, serta beberapa partai politik non-parlemen di antaranya Perindo, Partai Buruh dan Partai Gelora.
Ketua DPC Partai Gerindra Bulukumba Syahruni Haris optimistis mampu memenangkan kembali pasangan Andi Utta-Edy Manaf untuk kedua kalinya. Namun anggota DPRD Bulukumba ini, mengajak parpol koalisi untuk tetap mengedepankan sikap tawadu.
Menurutnya pertarungan harus dimulai dari keyakinan untuk menang. Keberadaan mayoritas parpol dan kehadiran para lintas tokoh hingga mantan rival, merupakan bukti kecintaan terhadap Andi Utta-Edy Manaf.
"Tanda-tanda kemenangan kita sangat besar. Dulu Pak Andi Makkasau adalah rival, sekarang kita berjuang bersama. Meskipun kita kuat, tidak boleh ada kesombongan yang lahir dalam diri kita semua. Insya Allah kita menang," kata Syahruni Haris saat rapat konsolidasi parpol koalisi di kediaman Andi Utta di Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Selasa malam, 27 Agustus 2024.
Ketua DPD PKS Bulukumba Andi Sabri Mustari menyampaikan rasa syukur karena partainya mengusulkan kembali Andi Utta-Edy Manaf di Pilkada 2024. Ia mengakui ada banyak dinamika selama proses penjaringan di tubuh PKS.
"Sebelum terbit rekemondasi ini, ada proses yang cukup panjang dan menguras banyak energi. Alhamdulillah malam ini kita bersatu," jelas Andi Sabri Mustari.
