Usai Kick Off ILP, Telusuri Penerapan ILP di UPTD Puskesmas di Luwu Timur

  • Bagikan

Tak hanya di UPTD Puskesmas Lakawali, rombongan juga berkesempatan mengunjungi salah satu jaringan pelayanan Puskesmas Lakawali yakni Puskesmas Pembantu (Pustu) Manurung yang juga merupakan lokus penerapan ILP di tingkat desa.

Di tempat ini, selain berdiskusi, rombongan tim juga berinteraksi langsung dengan staf dan kader Pustu Desa Manurung. Mereka mendengar pengalaman dan pengetahuan terkait manfaat serta tantangan yang dihadapi dalam memberikan pelayanan kesehatan di tingkat desa.

Iwan Halwani berharap dengan adanya Pustu ILP di desa, dapat mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dapat mengidentifikasi keluarga yang tidak dapat mengakses pelayanan kesehatan dan menindaklanjuti dengan kunjungan rumah warga bersama dengan kader.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Adnan D. Kasim dalam pernyataannya menyampaikan, kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di Kabupaten Luwu Timur.

"Tadi Bupati Luwu Timur resmi memulai program Integrasi Layanan Primer (ILP) Puskesmas dan 18 Pustu Lokus Integrasi Layanan Primer (ILP)," beber dr. Adnan D. Kasim.
 
"Integrasi Layanan Primer merupakan pilar utama transformasi pelayanan kesehatan primer di puskesmas," kata dr Adnan.

Dengan ILP lanjutnya, kita dapat memastikan bahwa puskesmas memberikan pelayanan kesehatan pada setiap fase kehidupan yang dibagi dalam 5 klaster pelayanan sampai di tingkat desa melalui pustu dan tingkat dusun melalui posyandu.

"Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan kerja sama antara Dinkes dan puskesmas-puskesmas di Luwu Timur dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan primer," ucap dr. Adnan menambahkan. (HUMAS)

Editor: Warta Shally Hidayat
  • Bagikan

Exit mobile version