Respon cepat diberikan oleh BPTH Provinsi Sulawesi Selatan. Hanya berselang 20 jam sejak laporan diterima, tim BPTH langsung diterjunkan ke lapangan untuk melakukan identifikasi dan langkah-langkah penanggulangan.
Dengan adanya aksi cepat ini, diharapkan penyebaran virus trips dapat dikendalikan sehingga hasil produksi cabai di Desa Lentu bisa kembali normal. Para petani pun menyambut baik tindakan cepat pemerintah daerah dan berharap kondisi ini dapat segera teratasi.(humas)