Dengan layanan penerbangan langsung ini, Malaysia Airlines dan MKM bisa menghubungkan Sulawesi dengan dunia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan, dengan adanya rute ini menambah angka kunjungan wisatawan mancanegara.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Makassar, hingga Juni 2024 ada 673 kunjungan wisatawan asal Malaysia yang masuk ke Makassar.
"Hadirnya ini (Malaysia Airlines) akan bertambah pula angka kunjungan, yang harus bekerja keras adalah tour, travel dan agensi perjalanan, kita berharap timbal balik dari kuala lumpur untuk bisa datang," kata Roem.
Roem memaparkan, tren wisatawan asal Malaysia setiap tahunnya mengalami peningkatan, bahkan Malaysia mendominasi perjalanan wisatawan mancanegara di Kota Makassar.
"Malaysia menempati urutan pertama, kedua Singapore, Tiongkok, Belanda," ungkap Roem.
Tingginya angka kunjungan tersebut karena kemudahan konektivitas.
Malaysia memiliki penerbangan langsung atau direct flight ke Makassar, begitu juga sebaliknya.
Wisata religi dan budaya menjadi alasan mereka melakukan perjalanan ke Makassar.
Apalagi Malaysia punya hubungan yang cukup erat dengan budaya-budaya Makassar.
Disamping itu, Makassar menawarkan banyak paket perjalanan bagi wisatawan, selain kota makan enak, wisatawan juga bisa menikmati kapal pinisi tanpa harus ke Labuan Bajo.
Diketahui, launching ini turut dihadiri oleh Ketua DPD Asita Didi Leonardo Manaba dan seberapa perusahaan travel and tour di Makassar.
Hadir juga CEO MKM Malaysia, Humaidi Mat Jahya, COO MKM Malaysia Hadi, Penasihat MKM Dato Nasir Kasim, serta Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andi Tenri Lengka. (rhm)