LUWU TIMUR,BKM.FAJAR.CO.ID--Pemerintah Kabupaten Luwu Timur Melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ”Analisis Sektor Primer Perekonomian Terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Luwu Timur, bertempat di Aula Bapelitbangda, Kamis (8/08/2024).
Mewakili Bupati, Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan sebagai dasar Proyeksi Laju Pertumbuhan Ekonomi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah Kabupaten Luwu Timur.
“Perlu diketahui, pertumbuhan ekonomi juga diakibatkan oleh perkembangan globalisasi, maka perlu wawasan yang luas agar kita bisa melihat peluang dan mengantisipasi terhadap kesenjangan sosial. Melihat bagaimana capaian indikator makro di Luwu Timur sudah luar biasa dengan pertumbuhan ekonomi ditahun 2023 dengan capaian 9,66% jika di bandingkan ditahun 2022 hanya 1,99%, artinya ada kenaikan 8% yang patut disyukuri atas kerja bersama,” tuturnya.
Beliau berharap pelaksanaan FGD ini dapat menjadi solusi dari permasalahan pertumbuhan ekonomi di Luwu Timur.
“Diharapkan melalui pelaksanaan FGD ini, kita dapat memahami dan mengidentifikasi permasalahan pada sektor primer perekonomian Kabupaten Luwu Timur, untuk dapat melakukan perumusan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran berdampak lebih besar meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Rapiuddin.