Kandidat yang berpotensi mengambil momentum, kata Asratillah, yakni Muzayyin Arief. Paketnya dengan Ikhsan juga dinilai ideal. Politisi-pengusaha. Religius-nasionalis.
"Kita ketahui bersama kalau Pak Muzayyin ini berasal dari pesantren Darul Istiqamah yang basis besarnya juga ada di Sinjai dan ini cukup berpengaruh," ujarnya.
Asratillah menyebutkan PKS dan Nasdem memiliki kekuatan elektoral yang cukup besar di Sinjai.
"Partai Nasdem di Sinjai dikawal oleh tokoh-tokoh yang agresif, ada Mizar (Ketua Nasdem Sinjai). Kita tahu Mizar itu anaknya Pak Roem (mantan Bupati Sinjai dua periode), dia memiliki pengaruh cukup besar di Sinjai," bebernya.
Sebelumnya, Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse alias RMS menuturkan, partainya solid mendukung pasangan yang dikenal dengan akronim MA-AIH. Kepastian dukungan ini ditegaskan RMS, dalam pertemuan di kediamannya di Kota Makassar, yang juga diikuti Muzayyin dan Ikhsan.
Tidak hanya itu, RMS menginstruksikan seluruh kader dan pengurus Nasdem di Sinjai untuk aktif bekerja memenangkan pasangan ini.
Memang, setelah mendapatkan surat tugas dari DPP NasDem, Partai Nasdem Sinjai terus menggerakkan mesin politiknya untuk mensosialisasikan pasangan MA-AIH.(dink)
