Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada para peserta dalam merancang dan mengembangkan game edukasi serta animasi yang dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Dr. Asdar menambahkan, “Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga mendorong para guru untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran,”ujarnya.
Abdillah SAS, S.Kom., M.Pd, seorang ahli dalam bidang teknologi pendidikan, memberikan bimbingan langsung kepada para guru dalam penggunaan perangkat lunak untuk pembuatan game dan animasi.
“Kami berharap dengan pelatihan ini, para guru dapat menciptakan materi pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa,” katanya.
Kegiatan PKM ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para guru berbagi pengalaman dan rencana mereka untuk mengimplementasikan game edukasi dan animasi dalam kurikulum sekolah mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada para dosen Universitas Bosowa yang telah memberikan pelatihan ini. Kami merasa sangat terbantu dan termotivasi untuk terus berinovasi dalam pembelajaran,” ungkap salah satu guru peserta pelatihan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kualitas pendidikan di Pulau Balang Lompo dapat semakin meningkat, khususnya dalam hal motivasi belajar siswa. Universitas Bosowa terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui berbagai program kemitraan dan pemberdayaan masyarakat.(rls)
