Senada dengan Herdin, Kepala Bappeda Provinsi Sulbar, Junda Maulana, mengaku, terkesan setelah melihat langsung dua perkebunan milik Andi Utta.
Sebab antara Sulbar dan Bulukumba memiliki kemiripan mulai dari sisa APBD, angka tenaga kerja yang bergerak pada sektor pertanian 45,8 persen.
“Provinsi Sulbar pada enam kabupaten memang masih didominasi pertumbuhan pada sektor pertanian. Bahkan, angkatan kerja kita 45,8 persen bekerja pada sektor pertanian. Ini sama dengan Bulukumba. Kalau kita bandingkan dengan penduduk Sulbar itu sama setelah dipresentasekan. Apalagi, APBD-nya mirip hanya beda Rp300 miliar,” ulas Junda.
Artinya, percontohan ini menggugah ia dan rekan-rekannya sebagai pejabat Kepala OPD.
“Tujuannya kalau kita banyak melihat, maka kita mendapatkan banyak pengetahuan, sehingga nanti kita bisa menerapkan dengan cara kerja,” jelasnya.
Selaku Kepala Bappeda lanjutnya, maka ini sangat menarik, karena ada perbandingan. “Satu yang kami dapatkan bahwa di sini selain ada pemerintahnya juga ada pelaku bisnis, ekonomi dan pengusaha yang bergerak dalam bidang hortikultura. Ini sangat cocok kita terapkan di Sulbar,” jelas Junda.
Ia yakin, melalui pola pikir dan tindakan ini, akan dirasakan masyarakat Sulbar ke depan “Kesejahtraan rakyat akan meningkat,” harap Junda.
Atas kunjungan ke Kabupaten Bulukumba Pj Gubernur Bahtiar, mengatakan tak perlu jauh jauh ke pulau Jawa apalagi Luar Negeri sekadar mengambil keberhasilan suatu daerah.
Cukup kabupaten di wilayah Selatan yang telah didata oleh, bahwa daerah tersebut memiliki kesamaan dengan Sulbar.
"Saya memposisikan diri datang belajar di Bulukumba. Tak ada masalah, untuk turun sedikit demi kebaikan Sulbar"ujar Bahtiar.
Selain Bulukumba, Pj Gubernur Bahtiar dan rombongan juga mengunjungi daerah lainnya di Sulsel seperti Bantaeng, Takalar lalu akan ke Barru, Soppeng, Wajo, Bone dan kembali ke Sulbar.(*)