Nico dan VDB Pilkada sebelumnya kembali maju masih berpasangan dikalahkan dari pasangan Theofilus-Zadrak (Theza). Seperti apa warna Pilkada Tana Toraja 2024 karena yang bertarung muka lama kecuali JRM.
Tentu menarik perhatian banyak kalangan mengingat bacalon bupati Tana Toraja memiliki pengalaman di dunia politik serta sudah berkontribusi didaerahnya dan apa saja diberikan saat menjabat bupati dan wakil Bupati.
Prof Dr Sukri Tamma pakar politik juga Dekan Fakultas Sospol Unhas menilai Pilkada Tana Toraja perang bintang sebab yang maju wakil bupati berkuasa, mantan bupati, dan mantan wakil bupati. Pasalnya kebiasaan di Tana Toraja mantan bupati dan wakil bupati memiliki basis sosial dan basis lainnya yang kuat sehingga menjadi modal maju Pilkada.
Lanjut Prof Sukri, dengan dimilikinya basis kuat tersebut dianata para bacalon akan terjadi persaingan kuat ditamba modal besar sehingga peran partai politik siapa akan diusung terkait dengan kepentingan partai melihat siapa bakal pemenang mewakili kandidat yang ada.
Sekarang ini sudah ada indikasi parpol dukungannya mengarah kepada kandidat siapa sekaligus modal bagi bacalon sembari menunggu keputusan ahir B1KWK sebelum pendaftaran calon bupati bersama pasangannya 27 Agustus 2024 ke KPU mendatang meskipun sikap partai masih bisa berubah hitungan partai setelah membaca kondisi yang ada.
Sambung Prof Sukri, kondisi pilkada Tana Toraja sangat sengit yang dimulai dari perebutan dukungan partai. Dan jika tiga tokoh memang maju bisa dibayangkan bagaimana sengitnya tiga tokoh yang memiliki basis dan pengaruh bersaing.
Meski demikian dengan majunya tiga tokoh masyarakat Tana Toraja hal yang baik sebab punya pilihan siapa diantara tokoh dan nama besar putra terbaik jadi pilihannya, pungkas Prof Sukri (agus).