Kemudian, barcode discan lalu mengisi identitas penerima layanan. Terdiri dari nama, usia, dan status kepegawaian. Setelah dikirim melalui gadget, penerima layanan mendapat nomor antrean.
Penerima layanan pun cukup menyerahkan berkas sesuai layanan yang dibutuhkan. Staf Dinas Pendidikan lalu menyerahkan berkas tersebut ke bagian yang bertugas mengerjakan urusan tersebut.
"Penerima layanan tak perlu keliling lagi ke ruangan, sisa menunggu di ruang tunggu, Insya Allah urusannya segera dikerjakan," kata Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib.
Irwan Suaib pun berharap, terobosan ini bisa mempermudah dalam mengakses pelayanan di kantornya. Sehingga, penerima layanan bisa mendapat pelayanan prima sesuai dengan nama MACCA melayani.(dink)