LUWU TIMUR,BKM.FAJAR.CO.ID--Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), menggelar Kegiatan Mini Lokakarya (Minlok) Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan Tahun 2024, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (22/07/2024).
Tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan komitmen / dukungan pemangku kepentingan dan pemangku kebijakan dalam upaya penurunan stunting, dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga dan hasil pemantauan pendampingan keluarga di tingkat kecamatan sampai tingkat desa dan mendukung pelaksanaan kegiatan intervensi serentak diposyandu setiap bulan.
Mewakili Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Aini Endis Anrika saat membuka acara mengatakan, saat ini, satu dari empat anak Indonesia mengalami stunting. Persoalan ini bukan persoalan bangsa di masa sekarang saja, melainkan menyangkut masa depan.
“Karena anak-anak adalah generasi penerus. Mereka masa depan kita, bagaimana kita bisa mencapai visi Indonesia emas tahun 2045 kalau modal dasarnya anak-anak bangsa mengalami stunting,” tegas Endis.