Lebih lanjut Wahyu menjelaskan alasan pemilihan mitra tersebut adalah karena berkaca dari penelitian sebelumnya bahwa mitra masih memiliki kepercayaan diri yang rendah sehingga hal tersebut mempengaruhi mitra memiliki tingkat ketangguhan mental yang rendah.
“Kami memilih panti asuhan mega mulia sebagai mitra karena sebelumnya kami pernah melakukan penelitian di sana untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah kesehatan mental dan hasil yang kami temukan adalah bahwa anak-anak di panti itu memiliki ketangguhan mental yang tergolong rendah. Hasil yang kami dapatkan sebelumnya diperkuat oleh observasi, wawancara dan pengukuran awal yang kami lakukan sebelum program dilaksanakan ” jelasnya.
Pelaksanaan program dilakukan dalam 4 topik kegiatan yaitu Aku dan diriku, melodi bicara, berani bersinar, dan spiritual sojourn yang setiap topiknya terdiri dari 3 aktivitas yang dikemas dengan cara yang menarik.
“Kami melaksanakan program ini dalam 4 topik kegiatan yaitu Aku dan diriku, melodi bicara, berani bersinar, dan spiritual sojourn yang setiap topiknya kami kemas ke dalam 3 aktivitas menarik seperti topik 1 aku dan dirikudikemas dalam aktivitas ‘who am i’, ‘bercerita tanpa kata’ serta inilah aku. Topik 2 dikemas dalam aktivitas Komunikata, Cerita dan Ekspresiku serta Simulasi Karakter. Topik 3 dikemas dalam aktivitas Paper Fold, Tumbuh Bersama serta Bola Afirmasi. Dan Topik 4 dikemas dalam aktivitas Misi Mulia, Ular Tangga Keimanan serta Faith in Frames.” jelasnya.
Wahyu juga menyampaikan bahwa setelah tahap pelaksanaan program, dilaksanakan pengukuran akhir dan evaluasi penerapan strategi problem, emotion focused coping dan spiritual teistik dalam meningkatkan ketangguhan mental sasaran program (baca: Anak panti asuhan Mega Mulia)
“Kami memberikan pengukuran akhir dan evaluasi penerapan strategi problem, emotion focused coping dan spiritual teistik dalam meningkatkan ketangguhan mental sasaran program yang telah dilakukan selama kurang lebih 2 bulan,” tuturnya.
Melalui kegiatan pengabdian ini, mereka berharap dapat meningkatkan ketangguhan mental mitra yang dapat menunjang terbentuknya wellbeing mitra mereka.
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan ketangguhan mental mitra sehingga dapat membentuk wellbeing mitra” harapnya.(rls)