Anggota The Keys Makassar yang dikomandoi Ady Gondrong ini pertama kali bermain musik di atas kapal karena diajak temannya. Ketika itu aksi terampilnya memainkan alat musik keyboard menarik perhatian Jenang Kapal yang kemudian selalu memberikan job untuk mengisi acara hiburan di atas kapal-kapal milik PT Pelni.
Kendati awalnya terasa berat karena harus meninggalkan keluarga tercinta, namun Narty tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mendapatkan penghasilan yang cukup buat kehidupan keluarganya. Apalagi diakuinya dirinya merupakan satu-satunya tulang penggung keluarganya yang harus menghidupi 2 orang anak dan ibunya yang sudah lanjut usia.
"Melakoni profesi sebagai pemain musik di atas kapal laut yang setiap hari mengarungi lautan luas, tentu banyak suka dukanya. Sukanya, setiap hari bermain musik menghibur penumpang kapal laut, pastinya menambah banyak teman dari berbagai daerah di tanah air. Sedangkan dukanya, yah ketika mendapat kabar bahwa anak atau ibuku sakit, sementara saya sedang di atas kapal laut yang rute pelayarannya cukup panjang," tuturnya.
Dikisahkannya lagi, jika masa kontraknya berakhir dan belum mendapatkan job baru untuk bermain musik di atas kapal laut, di Makassar dia kerap mengisi kekosongannya bermain musik di Kafe Gigi dan CF 47 hingga pada pesta-pesta pengantin.
"Saya ini tidak pernah sekolah musik. Saya belajar secara otodidak saja. Tapi karena punya keinginan dan kemauan keras untuk bisa terampil memainkan alat musik keyboard, toh akhirnya saya bisa berhasil berkat bimbingan beberapa keyboardist senior di Bantaeng dan Makassar, khususnya Ketua The Keys Makassar yang sudah saya anggap sebagai orangtua sendiri," tandasnya. (*)