Menurutnya, melalui penguasaan Life Skill, remaja dapat melawan tantangan ini dan melindungi diri mereka dari kehamilan remaja, PMS, HIV/AIDS, penyalahgunaan NAPZA, pelecehan seksual dan banyak masalah Kesehatan lainnya.
"Remaja diharapkan memiliki ketahanan diri untuk tidak melakukan pernikahan dini, tidak melakukan hubungan seksual dan tidak melakukan penyalahgunaan NAPZA," harap Aini Endis.
"Semoga kita dapat memberikan manfaat dalam mewujudkan kualitas generasi remaja yang sehat dan berkarakter. Dan semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar," tandas Asisten II ini.
Adapun kegiatan Workshop Upgrade “Tentang Kita” Life skill dan Kekerasan Seksual dilaksanakan selama 2 hari ini melibatkan Forum Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Sulawesi – Selatan dan Forum Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Luwu Timur.
Sementara peserta workshop sebanyak 48 kelompok PIK Remaja tingkat SMP dan tingkat SMA sederajat se- Kab. Luwu Timur atau sebanyak 96 orang Peserta. (HUMAS)