"Sedikitnya ada 100 rumah warga yang tergenang luapan air sungai tersebut. Ratusan rumah itu tersebar di 3 RT di Desa Burau Pantai," ucap Ismail.
"Banjir ini berangsur surut, setelah hujan mereda sekitar pukul 09.00 pagi (16/07/24) dan debit air sungai mengecil. Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut, kami bersama beberapa instansi terkait lainnya tadi sudah turun ke lokasi membantu warga yang tertimpa," ujar Kepala Dusun Burau Pantai menambahkan.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman usai mendengar penyebab dari banjir tersebut langsung menginstruksikan kepada OPD terkait untuk segera mengambil tindakan.
"Saya sudah menghubungi OPD terkait dalam hal ini Dinas PUPR, Insha Allah tahun depan jembatan ini akan kita bongkar dan dibangun kembali dengan konstruksi lebih melengkung ke atas, tujuannya sebagai solusi terhadap banjir yang diakibatkan oleh kontruksi lama yang terlalu landai sehingga ketika air naik sampah nyangkut akhirnya mampet dan terjadi banjir,” kata H. Budiman kepada warga sekitar.
Selanjutnya, Bupati juga memerintahkan kepada OPD terkait lainnya untuk melakukan tindakan diantaranya memberikan bantuan sembako kepada mereka yang terdampak banjir serta pembenahan terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh banjir tersebut. (HUMAS)