JENEPONTO,BKM.FAJAR.CO,ID--Rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan deteksi dini, preventif, dan respon penyakit yang berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) dilaksanakan pada hari Minggu-Senin, 14-15 Juni 2024 di Hotel MaxOne Makassar. Acara ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri.
Dalam sambutannya, Junaedi Bakri menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antar instansi terkait dalam menghadapi potensi KLB. "Pelaksanaan deteksi dini dan tindakan preventif adalah kunci utama dalam mencegah penyebaran penyakit, khususnya Polio. Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, instansi kesehatan, serta masyarakat sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ini terutama untuk mempersiapkan generasi tangguh dan sehat menyongsong Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan dan jajarannya, Puskesmas dan petugas Surveilans, Koramil, Kapolsek serta instansi terkait lainnya. Berbagai strategi dan langkah preventif dibahas dalam pertemuan ini, dengan fokus pada peningkatan kapasitas deteksi dini dan respon cepat terhadap ancaman penyakit yang berpotensi menjadi KLB, khsusnya mempersiapkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia.