LUWU TIMUR,BKM.FAJAR.CO.ID--Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), melaksanakan Sosialisasi Pendataan Kebun Sawit Program Dana Bagi Hasil (DBH) Kelapa Sawit, yang berlangsung di Aula BPP Kecamatan Burau, Senin (08/07/2024).
Kegiatan tersebut dibuka Kepala DPKP Lutim, Amrullah Rasyid mewakili Bupati Luwu Timur, diikuti oleh perwakilan BPS lutim, Edi Purnomo, peserta berjumlah 151 orang yang terdiri dari aparatur desa se Kecamatan Burau, Petugas Pendata, PPL Pendamping, serta masyarakat petani.
Amrullah Rasyid mengatakan, pada tahun 2022 interpensi pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi lutim sekitar 21,49 persen, dimana 8 persen diantaranya berasal dari perkebunan, 6 persen dari peternakan, dan sisanya berasal dari tanaman pangan Holtikultura perikanan dan kehutanan.
"Artinya, perkebunan sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Luwu Timur, ini dikarenakan 80 persen penduduknya adalah petani," ungkap Amrullah.
Tak hanya itu, Amrullah juga menyampaikan, di tahun 2024 ini, dana yang dialokasikan untuk sektor pertanian juga bertambah.