Paling tidak warga Sinjai katanya, warga sudah bisa menyelamatkan dan menghandle dirinya sendiri jika musibah tiba-tiba datang.
"Setidaknya ada mitigasi yang kuat terkait langkah awal dilakukan jika bencana itu datang. Tapi kita berharap mudah-mudahan hal tidak terjadi," bebernya.
Sementara itu, Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah menyampaikan bahwa kejadian bencana yang terjadi di Sinjai sepanjang tahun 2023 itu terdapat 58 kejadian bencana alam. Dalam menghadapinya, kesiapsiagaan dapat dilakukan dengan pembentukan KSB.
"Untuk kesiapsiagaan masyarakat tahun 2024 ini kita canangkan dua kecamatan dan diharapkan kesadaran dalam melakukan evaluasi dan mitigasi bencana," katanya.
Pencanangan KSB merupakan langkah awal kesiapsiagaan menghadapi bencana tentunya diharapkan partisipasi aktif dari pemerintah daerah serta masyarakat Sinjai.
Pada pencanangan KSB ini, TR Fahsul Falah mengukuhkan sebanyak 120 relawan Kampung Siaga Bencana di dua Kecamatan. Kecamatan tersebut diantaranya Sinjai Selatan (KSB Maseddi) dan Sinjai Borong (KSB Mabarakka).(dink)