Pemkot Parepare Menyapa Masyarakat, Bersinergi Antisipasi Perubahan Cuaca

  • Bagikan

Diharapkan Masyarakat memanfaatkan ini pemerintah menyapa masyarakat untuk bersinergi satu nyawa. Dan juga diharap setiap warkop memiliki alat pemadam kebakaran dan tempat sampah." Ucap Akbar Ali.

Sementara kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, Rahmawaty diwakili stafnya, menyampaikan paparan mengenai dampak dan timbulnya penyakit Demam Berdarah itu dari nyamuk Aedes aegypty merupakan jenis nyamuk kosmopolitan yang dapat membawa virus penyebab penyakit Demam Berdarah. Ungkapnya.

Sementara kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Parepare, Abdul Waris mengatakan, "Terjadi kasus kebakaran selama tahun ini sebanyak 40 kali, cita rasa bakso saja 2 kali, dan 375 non kebakaran, seperti, evakuasi berbagai jenis binatang mengganggu masyarakat, saluran air , termasuk cincin, pohon tumbang dan mobil truk kebakaran, kita berkolaborasi dengan call centre 112.

Dikatakan Waris, Dinas kebakaran dan Penyelamatan, juga kita melayani air bersih yang dibutuhkan masyarakat seperti, warga butuh air bersih untuk memandikan jenazah, Damkar itu Pantang Pulang Sebelum Api Padam." Papar Waris.

Juga hadir DLH pemaparan didepan para peserta kegiatan Pemkot ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare. Mengatakan, Penghasil sampah terbanyak kedua setelah ibu kota Prov Sulsel kota Makassar, sebanyak 98 ton sampah rumah tangga, daun kering dan sampah lainnya di Kota Parepare. Katanya (mup).

  • Bagikan

Exit mobile version