Akbar Ali yang juga Kepala Pusat Strategi Kebijakan Politik Hukum dan Pemerintahan Dalam Negeri, Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri meminta, agar para mahasiswa bisa memberikan masukan program-program pembangunan di Parepare.
Dengan demikian, Agar dapat menjadi suatu bahan jika program-program itu sukses bisa menjadikan salasatu laporan yang baik ke Unhas.
Koordinator Dosen Pendamping KKN Gelombang 112 Unhas, drg Nursyamsi MKes melaporkan bahwa di Parepare, ada 160 mahasiswa Unhas yang ber-KKN. Terbagi 135 mahasiswa KKN bertema penanganan stunting dan pemberdayaan UMKM, 16 mahasiswa tematik penerapan halal, dan 9 mahasiswa tematik pengelolaan sampah. Mereka tersebar di seluruh Kelurahan di Parepare.
Nursyamsi mengemukakan, penempatan mahasiswa KKN ini setelah berkoordinasi dengan Pemkot Parepare melalui Bappeda tentang apa yang menjadi kebutuhan daerah.
Dalam kesempatan itu, turut hadir menerima para mahasiswa, Sekda Kota Parepare Muh Husni Syam, Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, para Staf Ahli, Asisten, jajaran Kepala SKPD termasuk Direktur RSUD Andi Makkasau dr Hj Renny Anggraeny Sari, Direktur RS dr Hasri Ainun Habibie dr Mahyuddin, pejabat eselon III, serta seluruh Camat dan Lurah.(mup).