KPU Soppeng Gelar Peluncuran Tahapan Pilkada

  • Bagikan

Ditempat yang sama Ketu KPU Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kordiv SOSDIKLIH PARMAS,Hasruddin Husain mengatakan,Peluncuran adalah simbolik tapi malam ini tidak sudah bersepakat hadir berkomitmen dalam berkolaborasi jadi tidak ada lagi terurai malam ini partai politik pemerintah kemudian penyelenggara masyarakat selaku pemilih.
Ada empat indikator dalam proses bagaimana pilkada Soppeng ini bisa sukses
Yang pertama  pemerintah daerah dalam hal ini pak bupati bersama dengan semua perangkat, kemudian partai politik, yang ketiga penyelenggara ada 40 PPK dan 210 PPS dan Pantarlih yang sedang berjalan saat ini, dan yang keempat adalah pemilih ini yang  empat harus berkolaborasi terus menerus jelas Hasruddin.
"KPU ini tidak bisa bekerja sendiri harus dibersamai sahabat sahabat dari Bawaslu" jelas Hasruddin.
Ada tiga kemarin yang terjadi di pemilu tahun 2024 yang pertama Netralitas ASN, yang kedua politik uang politik uang ini luar biasa sudah berutal dan ini merupakan hasil riset kemarin politik sudah sangat brutal tutup Hasruddin.

Sementara itu Bupati Soppeng H.A Kaswadi Razak SE tidak menampik dengan Fenomena Politik Uang dirinya Pun mengatakan Orang yang seharusnya menjadi Contoh Misalnya Caleg atau kandidat tidak mengajarkan kepada masyarakat,untuk tidak menerima politik uang jangan disalahkan Pemilih kan sepertinya pemilih yang selalu disalahkan.

Memang banyak Fenomena di lapangan, masyarakat bilang kami tidak minta kalau begini siapa yang kita salahkan ini harus dikaji juga,jangan Politik Uang itu selalu dianggap bahwa masyarakat yang brutal.

Lanjut Kaswadi mengatakan saya juga kebetulan ketua Partai Politik memang pemilu ini dianggap paling brutal karena memang ketat persaingan kata Pung Dulli sapaan akrab bupati Soppeng.
Hadir pada kegiatan tesebut ketua Bawaslu Forkopimda (ono)

  • Bagikan