JENEPONTO,BKM.FAJAR.CO.ID – Kabupaten Jeneponto kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi lokal melalui Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha tahun 2024. Kursus dan pelatihan jenis keterampilan Batik Ecoprint resmi dibuka oleh Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, di Lembaga Pendidikan dan Kursus Navega, Jalan Pahlawan No. 11.
Dalam arahannya, Junaedi Bakri menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas terlaksananya kegiatan pelatihan kewirausahaan ini. "Sebagaimana diketahui bersama, modal dan pasar menjadi faktor utama kesuksesan suatu usaha. Saat ini, pemerintah telah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tentu sangat menunjang kegiatan para peserta pelatihan ini untuk menjadi owner. Demikian pula dengan pemasaran, pemerintah berupaya maksimal mengupayakan eksistensi para pelaku UMKM. Untuk Kabupaten Jeneponto, pemerintah sedang menyiapkan UPT Pemasaran Produk Lokal dan skemanya masih dalam proses agar dapat segera terlaksana," ungkapnya.
Edi Bakri juga menekankan pentingnya kolaborasi antar peserta pelatihan. "Sebaiknya para peserta ini ke depannya jangan dibiarkan bekerja perorangan, tapi disatukan dalam rumah produksi dengan berbadan hukum dalam skema koperasi. Yang diutamakan adalah membuat produk yang memiliki keunggulan komparatif dengan mengedepankan kearifan lokal yang mungkin sudah ikonik untuk menjadi brand lokal Jeneponto."
Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk ibu rumah tangga dan pegiat UMKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Jeneponto. Mereka telah melewati seleksi administrasi untuk dapat bergabung dalam program ini.